27 January 2008

Bisnis 15-Jan-08: Agung: Pemerintah ambil langkah atasi kelangkaan kedelai

Selasa, 15/01/2008 14:50 WIB

Agung: Pemerintah ambil langkah atasi kelangkaan kedelai

oleh : Djony Edward

BANDAR LAMPUNG (Antara): Ketua DPR Agung Laksono meminta pemerintah segera mengambil langkah untuk mengantisipasi kelangkaan kacang kedelai dengan cara membebaskan bea masuk impor. 


"Upaya tersebut untuk menyediakan kedelai dan menormalkan harganya," kata dia, di Bandarlampung, Selasa. 

Selanjutnya, katanya, pemerintah yakni Departemen Pertanian, harus membuat program penyediaan kedelai melalui perluasan lahan pertanian atau ekstensifikasi maupun intensifikasinya. 

"Kalau selama ini produksi dalam negeri hanya 35 persen dan impor 65 persen, upayakan dibalik yakni impor hanya 35 persen," katanya. 

Kebijakan terus mempertahankan impor kedelai, menurut dia, hanya menguntungkan importir saja, bahkan memungkinkan untuk terjadinya manipulasi saat persediaan cukup tinggi. 

Agung menyarankan agar masalah kedelai kembali diurus oleh Bulog, sehingga ada yang bertanggung jawab ketika terjadi kelangkaan. 

"Masalah yang menyangkut rakyat tidak hanya beras. Karena banyak masyarakat yang menggantungkan dari kedelai dan rakyat harus ditolong," kata dia. 

Pemerintah harus menolong rakyat, karena rakyat tidak bisa berdiri sendiri. 

Sementara dengan kelangkaan kedelai, harga tempe dan tahu di Bandarlampung mengalami peningkatan 100 persen. 

Tempe ukuran sedang yang biasanya dijual Rp1.000 per potong, saat ini dijual Rp2.000.

http://web.bisnis.com/sektor-riil/agribisnis/1id38980.html

No comments: