27 January 2008

Kompas 22-Jan-08: Anton Apriantono: Ubah Pola Pikir Kita Soal Pangan

Anton Apriantono: Ubah Pola Pikir Kita Soal Pangan
SELASA, 22 JANUARI 2008 | 20:16 WIB

JAKARTA, SELASA - Menteri Pertanian Anton Apriantono mengatakan perlu adanya perbaikan pola pikir (mindset) masyarakat Indonesia, tentang pangan yang dikonsumsi. Menurut dia, selama ini orang selalu menganggap bahwa yang namanya makan itu harus nasi. Hal itu dilontarkan Anton, saat ditanya tanggapannya tentang pernyataan Anggota Komisi VI DPR Hasto Kristianto yang mengatakan Indonesia tengah menghadapi krisis pangan.

"Apa definisi krisis pangan itu? Kalau dikatakan tersedia, semuanya tersedia. Kalau tidak mampu beli kedelai kan bisa beli telur. Kalau kecukupan protein, kita punya opsi-opsi. Ingat lho, pangan itu tidak hanya kedelai. Pangan tidak hanya beras, kita punya tiwul, kita punya gaplek, kita punya jagung," kata Anton disela-sela Raker dengan Komisi VI DPR, Selasa (22/1).

Kesalahannya, kata Anton terletak pada pola pikir masyarakat yang mengagung-agungkan, beras ataupun jenis pangan lain yang biasa dikonsumsi. "Maka itu, sepanjang gizi terpenuhi itulah pangan. Gizi itu, harus ada karbohidrat, protein, dan lemak. Jadi, konsepsi mindset di masyarakat yang harus diperbaiki. Kita harus edukasi bahwa pangan tidak hanya kedelai, kita punya alternatif," tambah Anton.

Untuk peringkat impor kedelai sendiri, Indonesia berada pada urutan ke-11 diantara negara-negara di dunia.

"Ingat lho, kita ini masih lumayan. Banyak negara lain yang lebih parah. Kedelai, kita peringkat 11. Daging ayam peringkat 155, bahkan untuk daging ayam dan telur kita sudah swasembada," tegas pria berkacamata ini.


http://www.kompas.com/read.php?cnt=.xml.2008.01.22.20165877&channel=1&mn=15&idx=16

No comments: