26 January 2008

KompAs 24-Jan-08: 80 Persen Bahan Pangan Kalbar Dipasok dari Jawa

80 Persen Bahan Pangan Kalbar Dipasok dari Jawa
KAMIS, 24 JANUARI 2008 | 21:08 WIB

PONTIANAK, KAMIS - Ketergantungan bahan pangan Kalimantan Barat terhadap pasokan dari Pulau Jawa masih berkisar 80 persen. Akibatnya, kenaikan harga bahan pangan di Pulau Jawa hampir dipastikan akan mendorong kenaikan harga di kalbar.

“Kami tidak bisa berbuat apa-apa untuk mengendalikan harga bahan pangan karena kenaikannya mengikuti mekanisme pasar. Kalau harga di Pulau Jawa Naik, di Kalbar pasti ikut naik. Kalau transportasi pengangkutan lewat laut terhambat gelombang besar, harga juga naik,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kalbar, Ida Kartini, Kamis (24/1).

Sejumlah bahan pangan yang masih dipasok dari Pulau Jawa antara lain gula, tepung terigu, kedelai, minyak goreng, dan beras. Untuk memutus ketergantungan tersebut, menurut Ida, perlu didorong agar Kalbar bisa memproduksi sendiri bahan pangan.

Kenaikan harga sejumlah bahan pangan dalam sepekan terakhir, terpantau di Pasar Falmboyan dan Pasar Central, Pontianak. Minyak goreng curah yang semula harganya Rp 9.800 per kilogram, naik menjadi Rp 10.000 per kilogram. Harga tepung terigu yang semula Rp 6.500 per kilogram, naik menjadi Rp 7.000 per kilogram. Sementara beras IR 64 kualitas medium yang semula harganya Rp 6.600 per kilogram, naik menjadi Rp 6.800 per kilogram.

Menurut penuturan pedagang, harga bahan pangan di Kota Pontianak hingga bulan Februari mendatang diperkirakan akan terus meningkat karena mendekati Hari Raya Imlek.

http://www.kompas.com/read.php?cnt=.xml.2008.01.24.21080493&channel=1&mn=2&idx=5

No comments: